Halaman

Sabtu, 11 Juni 2011

Makalah kebun raya bogor



Kebun Raya bogor




Disusun Oleh :
Amelia Andriani
Ade Aulia Yasmin
Muhammad Farhan Rizaldi
Redya Aqmarina
Farid Muhammad




SMP NEGERI 13 BANDUNG

Kata Pengantar

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas curahan rahmat dan karunia-Nya, Alhamdulilah kelompok kami bisa menyelesaikan tugas sejarah kebun raya Bogor “hasil outing class” ini tepat pada waktunya .
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang memaparkan tentang sejarah, tujuan, visi, misi, hambatan dan kriteria Kebun Raya Bogor.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ida , Ibu wiwik ,serta rekan-rekan kelas VII F angkatan 2010.
Kami berharap kritik dan saran yang bersifat konstruktif, guna penyempurnaan makalah ini.


Bandung, 25 Mei 2011
Tim Penyusun Makalah










II . Sejarah Kebun Raya Bogor
          Pada tahun 1811, ketika perang Napoleon di eropa, Indonesia pada waktu itu bernama Hindia Belanda atau Nederlandsch Indie, direbut oleh Inggris dari kekuasaan Belanda. Ketika Napoleon jatuh (1815/1816) para pemimpin negara di Eropa membuat perjanjian, antara lain tentang pembagian wilayah kekuasaan. Pada tahun 1816 Inggris menggembalikan kekuasaan Indonesia ke tangan Belanda. Peperangan yang terjadi di Eropa menyebabkan Belanda mengalami kelesuan, Kerajaan Belanda mengembangkan ilmu pengetahuan, karena mereka tahun tegak dan kejayaannya Belanda ditandai antara lain dengan ilmu pengetahuan.

Untuk ini dikirimlah C.Th.Elout, A.A Boykens dan G.A.G.P. Baron Van Der Capellen, ke Indonesia dan Dr. Casper Goerge Carl Reinwardt selaku penasehat.

Pada tanggal 15 April 1817 Reinwardt mencetuskan gagasannya untuk mendirikan Kebun Botani yang disampaikan kepada G.A.G.P. Baron Van Der Capellen, Komisaris Jenderal Hindia Belanda dan beliau akhirnya menyetujui gagasan Reinwardt. Kebun Botani ini didirikan di samping Istana Gubernur Jenderal di Bogor pada tanggal 18 Mei 1817, dilakukan pemancangan patok pertama yang menandai berdirinya Kebun Raya yang diberi nama 'Slands Plantentiun te Buitenzorg'. Berdirinya Kebun Raya ini menandai tegaknya kekuasaan Belanda dengan dimulainya kegiatan ilmu pengetahun Biologi, terutama bidang botani di Indonesia secara terorganisasi.

Setelah kemerdekaan, tahun 1949 "Slands Plantentiun te Buitenzorg" berganti nama menjadi Jawatan Penyelidikan Alam, kemudian menjadi Lembaga Pusat Penyelidikan Alam (LLPA) dipimpin dan dikelola oleh bangsa Indonesia. Direktur LPPA yang pertama adalah Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Pada waktu itu LPPA punya 6 anak lembaga, yaitu Bibliotheca Bogoriensis, Hortus Botanicus Bogoriensis, Herbarium Bogoriensis, Treub Laboratorium, Musium Zoologicum Bogoriensis dan Laboratorium Penyelidikan Laut. Untuk pertama kalinya tahun 1956 pimpinan Kebun Raya dipegang oleh bangsa Indonesia yaitu Sudjana Kasan menggantikan J. Douglas. Untuk perkembangan koleksi tanaman sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia, Kebun Raya Bogor membentuk cabang di beberapa tempat, yaitu :

  1. Kebun Raya Cibodas (Bergtuin te Cibodas, Hortus dan Laboratorium Cibodas) di Jawa Barat, luasnya 120 Ha dengan ketinggian 1400 m, didirikan oleh Teysman tahun 1866, untuk koleksi tanaman dataran tinggi beriklim basah daerah tropis dan tanaman sub-tropis. Tahun 1891 Kebun ini dilengkapi dengan Laboratorium untuk Penelitian flora dan fauna.
  2. Kebun Raya Purwodadi (Hortus Purwodadi) di Jawa Timur, didirikan oleh Van Sloten tahun 1941. Luasnya 85 Ha dengan Ketinggian 250 m, untuk koleksi tanaman dataran rendah, iklim kering daerah tropis.
  3. Kebun Raya "Eka Karya" Bedugul-Bali didirikan tahun 1959 oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Luasnya 159,4 Ha dengan ketinggian 1400 m, untuk koleksi tanaman dataran tinggi beriklim kering.


III.Koleksi Tumbuhan di Kebun Raya Bogor.
          Koleksi di kebun raya bogor ada 215 famili, 1251 marga, 3.397 spesies dan 14.499 spesimen. Dan yang paling mencolok di kebun raya bogor adalah koleksi bunga bangkai nya dan juga pohon kelapa sawit tertua di Asia tenggara yang masih hidup sampai sekarang.

IV. Visi, Misi dan Tujuan Kebun Raya Bogor

Visi
Menjadi salah satu Kebun Raya terbaik di dunia dalam bidang konservasi dan penelitian tumbuhan tropika, pendidikan lingkungan dan pariwisata.

Misi
  • Melestarikan tumbuhan tropika.
  • Mengembangkan penelitian bidang konservasi dan pendayagunaan tumbuhan tropika.
  • Mengembangkan pendidikan lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan dan apresiasi masyarakat terhadap tumbuhan dan lingkungan.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Tujuan
  • Mengkonservasi tumbuhan Indonesia khususnya dan tumbuhan tropika umumnya.
  • Melakukan reintroduksi atau pemulihan tumbuhan langka.
  • Memfasilitasi pembangunan kawasan konservasi ex situ tumbuhan.
  • Meningkatkan jumlah dan mutu terhadap konservasi dan pendayagunaan tumbuhan.
  • Menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan bidang konservasi ex situ  tumbuhan.
  • Meningkatkan pendidikan lingkungan.
  • Meningkatkan pelayanan jasa dan informasi perkebunrayaan.

VI.Kriteria dari Kebun Raya Bogor
v  Ada lahan yang cukup, yaitu 87 hektare
v  Ketinggian nya 260 meter di atas permukaan laut
v  dengan curah hujan yang tinggi antara 3.000-4.300 mm per tahun.
VII.Hambatan yang dihadapi Kebun Raya Bogor
v  Kekurangan secara Sumber daya manusia
v  Kekurangan secara modal
VIII.Saran – saran
Ø  Untuk pejabat
lebih mendukung lagi kegiatan – kegiatannya  baik moril maupun materil
Ø  Untuk Pengunjung
lebih memperhatikan kebersihan jangan seperti contoh dibawah ini :  


Ø  Untuk pengelola
Supaya lebih serius lagi dalam mengelola Kebun Raya Bogor
Ø  Untuk Masyarakat
Supaya mendukung keberadaan KRB, seperti dilibatkan dalam upaya penanaman pohon
  




Sekian dari kami ,mohon maaf bia ada kesalahan ,saya minta saran dan kritik para pembaca







XI.Daftar pustaka





2 komentar: